Bila anda perhatikan dalam spesifikasi teknis sebuah tender yang berhubungan dengan TIK, pada item Projector ada 2 teknologi berbeda yaitu LCD dan DLP.
Apa perbedaannya ? Dalam juknis TIK baik SD ataupun SMP yang beredar sekarang (2011), pada spesifikasi Projector anda perlu memperhatikan beberapa spesifikasi teknis terkait yang disyaratkan. Umumnya, yang diperhatikan adalah ANSI Lumens, serta XGA atau SVGA.
Ada satu lagi poin penting yang harus diperhatikan oleh distributor untuk menyesuaikan spesifikasi projector yang diminta seperti tertuang dalam juknis. Poin ini sangat penting mengingat perbedaan teknologi keduanya sangatlah jauh. Poin yang kami maksud ini adalah Projection System.
Dalam juknis TIK SD dan SMP 2011 ini bila anda perhatikan, hampir semua TIK SD tertulis spesifikasi Projection System : DLP or 3 LCD. Sedangkan pada TIK SMP rata-rata hanya tertulis Projection System : DLP (tanpa 3 LCD).
Lantas apa perbedaannya?
Teknologi Proyeksi Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi, yaitu:LCD (Liquid Crystal Display) atau sering disebut dengan 3LCD dan DLP (Digital Light Processing). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri.Berikut adalah Keunggulan Masing-Masing projector :
- Efisiensi Listrik : Teknologi LCD lebih banyak tersedia, karena teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efi sien, yaitu dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP.
- Warna yang dihasilkan : Proyektor dengan teknologi LCD memiliki saturasi warna yang lebih baik dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP, begitu pula dengan ketajamannya. Proyektor LCD juga lebih mampu menghasilkan warna yang menyerupai gambar aslinya ketika diproyeksikan jika dibandingkan dengan proyektor DLP.
- Kualitas gambar terbaik-Pixelisasi (faktor kerapatan) : DLP memiliki gap tipis dan elemen besar dibandingkan LCD yang memiliki gap tebal dan elemen kecil. Hal ini akibat adanya pixel geometri dan tekstur pada DLP, yang menyebabkan kualitas gambar pada DLP lebih bagus dibanding LCD yang pecah-pecah.
- Kualitas kontras rasio tinggi : Optik DLP Projector yang simpe menyebabkan cara kerja yang juga simpel sehingga menyebabkan kontras rasionya lebih tingi dibandingkan kontras rasio pada LCD.
- Ketajaman : LCD Projector membagi cahaya menjadi 3 elemen dimana setiap elemen melewati panel LCD-nya sendiri. Satu panel LCD memiliki filter merah, hijau dan satu filter biru, cahaya kemudian direkombinasi menggunakan prisma dichroic kemudian gabungan warna melewati lensa dan layar projector. Hal ini menyebabkan terkadang timbul penumpukan, sehingga warna yang ditampilkan blur/pecah. Berbeda dengan DLP yang membagi cahaya menjadi 1 elemen saja.
- Kualitas Video : Perpindahan gambar yang cepat membuat kualitas video pada DLP Proyektor sangat baik dibandingkan LCD yang perpindahan gambarnya sering terjadi delay.
- Ukuran Fisik : Proyektor LCD umumnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada proyektor DLP. Penyebab LCD lebih tambun daripada DLP karena memiliki lebih banyak komponen yang digunakan di dalamnya.
- Hasil pengujian : Dengan dilakukan pengujian terhadap LCD panel maka terindikasi fungsi-fungsi yang berkurang seiring dengan pemakaian dan waktu. Seperti area warna yang menyimpang, adanya bayangan gambar akibat terbakar dan adanya lubang yang terbakar di dalam panel setelah dipakai 2000 jam
Sekian yang dapat saya share, Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment