Thursday, May 26, 2016

Sekilas Tentang Penyakit Nyeri Otot Dan Penyebabnya


Nyeri otot atau myalgia adalah rasa sakit atau nyeri yang muncul pada bagian otot. Ini adalah kondisi yang umum dan bisa terjadi pada semua orang. Nyeri otot biasanya terkait dengan tingkat ketegangan, terlalu banyak beraktivitas, atau cedera dari olahraga dan/atau bekerja. Nyeri otot mulai terasa ketika Anda sedang melakukan aktivitas atau setelahnya.

Nyeri otot bisa dirasakan pada bagian mana pun karena hampir seluruh bagian tubuh memiliki jaringan otot dan biasanya tidak hanya melibatkan satu otot saja. Kondisi ini bisa melibatkan ligamen, tendon, dan fasia. Fasia adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan otot dan jaringan di sekitarnya seperti saraf dan pembuluh darah.

Nyeri otot biasanya berkaitan dengan tekanan, penggunaan otot yang berlebihan, atau cedera fisik akibat latihan atau pekerjaan. Penyebab ini biasanya mudah untuk dikenali dan nyeri cenderung hanya terjadi pada otot dimana cedera, luka berat, atau penggunaan berlebihan tersebut terjadi.
Nyeri otot dapat disebabkan oleh salah satu atau gabungan dari beberapa kondisi berikut:
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti statin (untuk mengendalikan kolesterol) dan inhibitor ACE (untuk mengatur tekanan darah) atau menambah dosis obat-obatan tersebut
  • Cedera yang berulang-ulang
  • Sindrom keletihan kronis
  • Kram otot
  • Dermatomiositis, kondisi otot yang melibatkan peradangan pada otot yang disertai dengan gatal-gatal pada kulit (peradangan miopati)
  • Ketidakstabilan elektrolit, yang disebabkan oleh kekurangan kalsium dan potasium
  • Fibromialgia, kondisi yang ditandai dengan nyeri kronis yang menyebar ke seluruh tubuh; sebuah kondisi yang berkaitan dengan keletihan, sakit kepala, gangguan tidur dan kecemasan
  • Lupus, gangguan sistem kekebalan tubuh dimana kekebalan tubuh yang dihasilkan tubuh menyerang otot, sendi, dan sistem tubuh lainnya
  • Rematik polimialgia, peradangan yang terjadi pada pundak dan leher
  • Nyeri yang disebabkan oleh radang sendi reumatoid
Demikianlah yang dapat saya share dan semoga dapat bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment